3 Hong Kong Legend ( Jackie Chan, Sammo Hung, Yuen Biao )

3 MOVIE LEGEND OF HONG KONG

1. JACKIE CHAN

Jackie Chan, S.B.S., M.B.E. (bahasa Tionghoa: 成龍; pinyin: Chéng Lóng; lahir dengan nama 陳港生; pinyin: Chén Gǎngshēng; lahir diVictoria Peak, Hong Kong, 7 April 1954; umur 60 tahun) adalah seorang aktor, sutradara, stuntman, produser, aktor bela diri, aktorkomedi, penulis naskah layar lebar dan penyanyi dari Hong Kong. Ia adalah salah satu tokoh yang terkenal dalam seni bela diri (kung fu) dari Cina dan aktor layar lebar dunia yang terkenal dengan aksi pertarungan akrobatiknya, ahli penggunaan berbagai macam alat yang ditemui di sekitarnya sebagai senjata dan aktor laga yang memiliki banyak inovasi. Ia telah mendalami seni peran sejak tahun1970-an, dan sudah tampil tak kurang dalam 100 film serta pernah menerima penghargaan di Hong Kong Avenue of Stars dan diHollywood Walk of Fame.

Sebagai seorang ikon kebudayaan, ia telah direferensikan dalam berbagai lagu-lagu pop, kartun dan permainan video. Selain berakting, dia adalah seorang bintang Cantopop dan Mandopop, dan sudah menerbitkan tidak kurang dari 20 album sejak tahun 1984dan menyanyikan banyak musik tema dari film-film yang diperaninya. Pada tahun 2008, dia, bersama-sama dengan Andy Lau, Liu Huan dan Emil Chau, menyanyikan lagu perpisahan "Hard to Say Goodbye" pada upacara penutupan Olimpiade musim panas tahun2008 di Beijing, Cina.Tahun 1982, Jackie Chan menikahi Lin Feng-Jiao, seorang aktris Taiwan. Dalam tahun yang sama mereka mendapatkan seorang anak laki-laki, penyanyi dan aktor, Jaycee Chan.

"Dalam sebuah skandal pada tahun 1999, ia mengakui memiliki seorang anak perempuan dengan pemenang Miss Asia Pageant 1990, Elaine Ng," walaupun paparazzi juga sering menghubung-hubungkannya dengan "semua orang dari para penyanyi wanita Taiwan Teresa Teng sampai aktris terkenal Anita Mui.

Dan ditahun 2014 ini  Superstar dunia Jackie Chan akhirnya merilis lima member untuk idol grup K-Pop bentukannya bernama JJCC (Double JC). Disebutkan lima member grup pria itu adalah SimBa, E.co,EDDY, San-Cheong dan Prince Mak.

Empat member pertama adalah warga Korea asli sementara Princeadalah penduduk Australia berdarah China. Sang leader SimBa dan E.co rupanya adalah model yang akan mengisi posisi rapper. Sementara EDDY sudah memulai debut di program Master Chef Korea.

Selain bakatnya dalam memasak, EDDY juga sempat mengikuti pelatihan stunt Jackie Chan. Untuk San yang merupakan member termuda, dia berasal dari Daegu. Sementara Prince meraih posisi pertama di program audisi musik. Kelima member disebutkan memiliki usia 20 tahunan dengan tinggi lebih dari 180 cm.

JJCC ada di bawah naungan manajemen Jackie Chan Group Korea. Pihak agensi berkomentar, "Semua member bisa melakukan rap, vokal dan menulis lagu sekaligus dance seperti popping, b-boying dan ballet," 

"Mereka bertiga juga bisa berbicara dalam tiga bahasa yakni Inggris, China dan Korea. Jadi silahkan menantikan JJCC yang diharapkan bisa mewakili Asia dengan bakat unik setiap member yang jika disatukan akan memberikan efek sinergi baik," papar perwakilan agensi. JJCC memulai debut pada pertengahan Maret.

 2. SAMMO HUNG

                

Sammo Hung (lahir di Hong Kong, 7 Januari 1952; umur 62 tahun) adalah seorang pemeran, produser dan sutradara film laga Hong Kong yang cukup dikenal akan hasil kerja dalam bidang seni bela diri Cina (kung-fu) dan dunia perfilman di Hong Kong. Ia pernah menjadi koreografi pertarungan untuk beberapa orang terkenal, seperti, Bruce Lee, Jackie Chan, King Hu, Stephen Chow dan John Woo.

Hung adalah tokoh yang sangat penting yang membawa gelombang perubahan baru di Hong Kong pada tahun 1980an, membantu perkembangan seni bela diri dan memulai Jiang Shi genre (mayat penghisap darah).

Di Asia Tengggara, sudah umum terjadi dilakukan pemanggilan tertentu kepada orang yang lebih tua, yang juga dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat dan rasa kekeluargaan. Jackie Chan, misalnya, seringkali dipanggil dengan sebutan "Dai Goh", yang artinya "Saudara Tua". Hung juga dikenal sebagai "Dai Goh", sampai pembuatan film Project A, yang menampilkan kedua aktor terkenal tersebut. Karena Hung adalah yang tertua di antara mereka, kung fu "brothers", dan yang pertama kali terkenal di dunia perfilman, maka ia mendapatkan nama julukan baru, "Dai Goh Dai", yang artinya, Saudara Tertua atau Saudara yang Tertua.

3. YUEN BIAO

Yuen Biao (lahir 26 Juli 1957; umur 57 tahun) adalah seorang aktor dari Hong Kong. Ia memiliki keahlian khusus dalam seni bela diri kungfu dan telah bekerja dalam lebih dari 80 film sebagai aktor, stuntman dan koreografi aksi laga. Bersama-sama dengan "saudaranya" lulusan dari Sekolah Opera Peking, Sammo Hung dan Jackie Chan, ia adalah salah satu dari anggota Seven Little Fortunes .

Terlahir sebagai 夏令正 Xià Lìng-Zhèng (Hsia Ling-Jun) di Hong Kong, Yuen anak kelima dari enam bersaudara. Ia menimba ilmu diChina Drama Academy antara umur lima sampai enam belas tahun, dan setelahnya ia mengembangkan kariernya di dunia perfilmanHong Kong.

Karier Film

Awal 1970-an

Di awal-awal tahun 1970an, Yuen mulai bekerja sebagai seorang stuntman dan peran pembantu. Setelah berperan dalam film berjudulFist of Fury, Way of the Dragon, Yuen menjadi seorang stunt untuk Bruce Lee di film Enter the Dragon, tahun 1973. Dia juga adalah salah satu "tiruan" dari Bruce Lee dalam film Game of Death (1978), melakukan berbagai macam gerakan akrobatik dan stunt dimana Bruce Lee "body double" (Taekwondo expert, Tai Chung Kim) tidak dapat melakukannya. Yuen tetap bekerja sebagai seorang stuntman, dan juga sebagai aktor di dunia industri perfilman Hong Kong.

Di awal-awal perannya, ia memakai nama panggung Bill Yuen untuk film-film Hong Kong yang diedarkan untuk kalangan internasional. Seiring dengan kesuksesan yang menyertai Jackie Chan dengan Golden Harvest, yang memiliki nama sama, maka dalam credit titlenamanya dituliskan sebagai "Jimmy Yuen".^[1]

Akhir 1970an dan 1980an

Akhir tahun 1970an dan awal-awal tahun 1980an, berkat hubungan baiknya dengan teman-temannya dan teman sekelasnya, Sammo Hung dan Jackie Chan, ia mulai bekerja secara rutin sebagai aktor. Setelah bermain sebagai pemeran pembantu di film The Dragon, the Odds (1977) dan perannya sebagai peran utama dalam Knockabout (1978), ia mulai terkenal melalui beberapa film sukses diawal-awal tahun 1980an, salah satunya yang sering disebut adalah The Prodigal Son (disutradarai oleh Sammo Hung) dan Dreadnaught(disutradarai oleh Yuen Woo-ping). Kemudian ia juga bermain bersama-sama dengan "saudaranya" dari Sekolah Opera Peking, Chan dan Hung, dalam film Project A, Wheels on Meals dan Dragons Forever. Selain itu ia juga muncul dalam beberapa peran kecil dalam beberapa film seperti Hung trilogi Lucky Stars.

KETIGA LEGENDARIS TERSEBUT JUGA MERUPAKAN ANGGOTA DARI "Seven Little Fortunes"

Seven Little Fortunes (Tionghoa: 七小福 Chat Siu Fok), seringkali juga dikenal sebagai "Lucky Seven", adalah sekelompok murid-murid seni bela diri dari China Drama AcademySekolah Opera Peking di Hong Kong pada tahun 1960an. Mereka biasanya berumur antara 7 atau 8 tahun, dan mereka bepergian ke seantero dunia mempertunjukkan keahilan mereka dalam akrobatik dan akting baik domestik maupun untuk kalangan luar negeri di gedung-gedung pertunjukan dan tempat-tempat khusus seperti Laiyuen Amusement Park. Selain itu mereka juga bekerja di studio-studio film sebagai tenaga bantuan. Biasanya dalam satu kelompok terdiri atas tujuh ana (ada juga yang bilang empat belas), namun hanya tujuh orang yang melakukan pertunjukan.

Beberapa anggota dari kelompok ini yang cukup dikenal luas adalah mereka dari dunia perfilman Hong Kong, Jackie Chan, Sammo Hung, Yuen Biao, Corey Yuen dan Yuen Wah.

Sembari menghadiri pendidikan dibawah ajaran guru atau Sifu Yu Jim Yuen, mereka mendapakan nama keluarganya, "Yuen".

Berikut ini adalah anggotanya, dengan nama panggungnya dari tahun kelahirannya:

• Yuen Lung (元龍) / Yuen Chu, aka Sammo Hung (1952 - )
• Yuen Lou (元樓) / Yuen Lo, aka Jackie Chan (1954 - )
• Yuen Biao (元彪) (1957 - )
• Yuen Kwei (元奎), aka Corey Yuen (1951 - )
• Yuen Wah (元華) (1950 - )
• Yuen Tak (元德) / Yuen Tai, (1956 - )
• Yuen Mo (元武) / Yuen Miu / Yuen Wu (19??- )

....SEDIKIT VIDEO MENGENAI MEREKA....

"THANK YOU"

K-POP News : Ladies Code

Kisah-kisah di balik kecelakaan maut Ladies Code memang membuat banyak orang penasaran. Hingga saat ini, polisi masih belum mengumumkan apa penyebab kecelakaan yang menimpa mobil girlband rookie tersebut.

Tak lama setelah kecelakaan terjadi, fakta-fakta aneh mengenai kecelakaan itu muncul. Menurut berita yang beredar, mobil yang dipakai Ladies Code bukan mobil yang biasa mereka pakai, melainkan sebuah mobil sewaan.

Para saksi mata juga menyebutkan jika airbag dalam mobil tidak bekerja saat mobil terguncang. Hal aneh lainnya adalah ban belakang yang sampai lepas, meski mobil yang digunakan merupakan mobil baru.

Satu lagi hal aneh yang beredar. Pasalnya, ada yang menyebutkan jika pertanda kematian Rise dan EunB turut muncul di MV terbaru mereka, Kiss Kiss. Dalam MV yang dirilis 6 Agustus tersebut, kelima member Ladies Code tampak bermain-main dengan maut.

Benarkah adegan-adegan di MV Kiss Kiss merupakan pertanda kematian Rise dan EunB?

Lirik dalam lagu Kiss Kiss memang mengisahkan gadis yang ingin merasakan ciuman pertama mereka dengan pria yang disukai. Dilansir Vigilantcitizen via LollipopSg, MV yang ditayangkan malah memiliki kesan yang sedikit gelap, yakni ciuman kematian.

Di awal video, terdapat seorang pria sudah meninggal berada dalam peti mati. Anehnya, kelima member Ladies Code malah terlihat jatuh cinta pada pria itu.

Di adegan berikutnya, setiap member Ladies Code mendatangi si pria dan menciumnya. Namun, saat di bagian EunB, pria yang berada dalam peti mati itu malah bangun dam mencium sang idol terlebih dahulu.

Kejadian aneh lain di MV Kiss Kiss adalah EunB yang menjadi target anak panah. Bahkan di adegan lain, Rise tampak mencium katak berwarna kuning yang dalam MV ini melambangkan racun mematikan.

Apakah kisah MV Kiss Kiss memang jadi pertanda kematian Rise danEunB Ladies Code? Memang cukup aneh, tapi menurut para fansnya  ini semua hanya kebetulan saja. 

berikut MV "KISS KISS" Ladies Code...

Dan sebagai penghormatan terakhir untuk Rise dan EunB Ladies Code merilis MV "I'am Fine Thank You"

VAN DEN BOSCH (Sistem Tanam Paksa (1830 - 1870))

Johannes graaf van den Bosch (lahir di Herwijnen, Lingewaal, 1 Februari 1780 – meninggal di Den Haag, 28 Januari 1844 pada umur 63 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-43. Ia memerintah antara tahun 1830 – 1834. Pada masa pemerintahannya Tanam Paksa (Cultuurstelsel) mulai direalisasi, setelah sebelumnya hanya merupakan konsep kajian yang dibuat untuk menambah kas pemerintah kolonial maupun negara induk Belanda yang kehabisan dana karena peperangan di Eropa maupun daerah koloni (terutama diJawa dan Pulau Sumatera).

Salah satu gubernur jenderal di Hindia Belanda, memerintah sejak tahun 1830 hingga tahun 1833. Seorang gubernur jenderal yang menggagas sistem tanam paksa (cultuurstelsel), sehingga dapat memberi masukan dana yang besar bagi pemerintah Belanda. Di samping itu ia juga merupakan penggagas garis pertahanan van den Bosch di belakang Koningsplein (1830). Rencana Bosch akan membuat pertahanan yang mengelilingi distrik selatan Batavia dengan benteng militer dan berpusat di benteng Prince Frederick. Namun ternyata serangan militer yang dikuatirkan Bosch tidak pernah ada.

Sistem tanam paksa membawa hasil gemilang dan banyak sekali memberi keuntungan kepada pemerintah Belanda, kas negara yang tadinya sangat kritis keadaannya dengan cepat terisi dan kesulitan keuangan cepat dapat teratasi. Atas jasanya Van den Bosch menerima gelar bangsawan Belanda yang tinggi, yakni gelar "Graaf". Namun akhirnya sistem yang sangat merugikan rakyat ini akhimya dicela dan ditentang oleh orang-orang Belanda sendiri, yang antara lain dipelopori Baron van Hoevell dan Eduard Douwes Dekker yang terkenal dengan nama Multatulli.

 Sejarah
Tahun 1830, Pemerintah Hindia Belanda mengangkat Johanes Van den Bosch sebagai gubernur jendral di Jawa, pada masa itu Pemerintah hindia belanda sedang dalam kesulitan ekonomi akibat perang Jawa (Perang Diponegoro) pada tahun 1825 - 1830. Tugas utama van den Bosch adalah memulihkan keadaan perekonomian pemerintah Hindia Belanda. Pada masa itu, gubernur jendral baru ini berpikir bagaimana cara memulihkan kas hindia belanda ini. Lalu keluarlah ide, sebuah sistem, yang bernama tanam paksa (cultuur stelsel) sebagai solusi keuangan Hindia Belanda.

Konsep Cultuur Stelsel
Prinsip sistem ini adalah penggantian pemberian pajak, yang tadinya berupa uang dari rakyat berubah menjadi bentuk barang (natura). Artinya para petani diharuskan untuk membayar pajak dengan hasil bumi sesuai ketentuan yang berlaku. Diharapkan dari sistem ini, pungutan pajak berbentuk hasil bumi ini akan memulihkan perekonomian pemerintah Hindia Belanda. Menurut van den Bosch sistem ini akan meningkatkan ekspor Indonesia antara 15 - 20 juta rupiah setiap tahunnya. Beberapa jenis tanaman dagang meliputi : gula, nila, teh, tembakau, kopi, kayu manis, kapas.
Ketentuan sistem tanam paksa ini diatur dalam staatsblad yang memuat antara lain :
1. Sesuai persetujuan bersama, petani akan menyediakan sebagian dari tanahnya untuk ditanami tanaman tanaman dagang yang bisa diekspor pada pemerintah hindia belanda.
2. Bagian dari tanah pertanian yang disediakan oleh penduduk tidak boleh lebih dari 1/5 bagian dari tanah yang dikelola oleh penduduk desa.
3. Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman dagang, tidak boleh melebihi pekerjaan yang diperlukan untuk menanam padi.
4. Bagian tanah yang diserahkan untuk tanaman dagang tidak dikenai pajak tanah.
5. Tanaman dagang yang dihasilkan wajib diserahkan pada pemerintah Hindia Belanda sebagai pajak yang telah ditentukan sesuai perjanjian sebelumnya. Bila hasil penjualan tanaman itu melebihi nilai pajak yang ditentukan, maka pemerintah Hindia Belanda berkewajiban untuk mengembalikan selisih positifnya pada petani. 
6. Kegagalan panen tanaman dagang, kerugiaanya ditanggung oleh pemerintah Hindia Belanda. Kecuali kegagalan itu karena keteledoran atau kemalasan petani.
7. Penduduk desa akan mengerjakan tanah tanahnya dibawah pengawasan kepala kepala mereka. Pegawai Belanda hanya mengawasi penyerahan hasil bumi pada pemerintah.

Penyelewengan
Kalau kita lihat, sistem ini mungkin tidak terlalu memberatkan petani. Petani masih dapat menanam untuk keperluan sehari hari mereka. Namun sayangnya banyak sekali penyimpangan di lapangan yang dilakukan oleh pengawas Belanda, Bupati, Kepala Desa, dan mandor yang bertugas. Contoh penyimpangan yang banyak terjadi adalah penanaman tenaman dagang bisa melebihi 1/2 dari lahan petani, petani dipaksa untuk menanam tanaman dagang sehingga mereka kesulitan untuk makan, pajak yang seharusnya dibebaskan tetap dikenakan pada para petani, kegagalan panen juga akhirnya menjadi beban petani. Pada masa itu petani hidup amat sulit. Penyimpangan penyimpangan ini disebabkan oleh adanya hadiah finansial atau cultuurprocenten untuk para Bupati, kepala desa, dan pengawas Belanda yang wilayahnya banyak memberi masukan hasil bumi. Akibatnya para kepala desa berlomba lomba untuk memaksa petaninya bekerja dengan amat keras. Pada masa itu, pengawasan dari pemerintah Hindia Belanda amat lemah sehingga para mandor tani dapat saja berbuat seenak enaknya pada petani. 
Menurut Gonggrijp, era tanam paksa dari tahun 1830 - 1850, atau 20 tahun pertama adalah tahun paling berat buat petani Jawa. Dia menyamakan tanam paksa dengan kerja rodi membuat jalan atau jembatan. 

Masa Tanam Paksa (Cultuurstelsel) (1830–1870)

Pada tahun 1830-an Belanda dihadapkan pada permasalahan keuangan yang parah, bahkan terancam bangkrut akibat besarnya biaya peperangan yang harus mereka keluarkan selama peperangan di Jawa, Bonjol, dan Belgia. Oleh karena itu, Van den Bosch memperkenalkan sebuah sistem yang dapat memberikan keuntungan besar dengan menggunakan cara-cara tradisional, yaitu cultuurstelsel.Bosch menilai bahwa Jawa sangat cocok dan dapat memberikan keuntungan besar bagi Belanda karena kesuburan tanah dan padatnya penduduk yang dapat digunakan sebagai pekerja dan pengolah lahan.

Era Akhir Tanam Paksa

Pelaksanaan sistem tanam paksa yang menyengsarakan masyarakat akhirnya mendapat kritikan dari berbagai pihak. Tokoh-tokoh penentang cultuurstelsel di antaranya adalah sebagai berikut.

1) E.F.E. Douwes Dekker lewat bukunya yang berjudul Max Havelaar Akibat kritikan Douwes Dekker atau yang dikenal dengan nama Multatuli, Belanda mengganti politik tanam paksa dengan politik pintu terbuka. Dalam bukunya, Multatuli mengemukakan keadaan pemerintahan

kolonial yang zalim(Kalimat zalim  digunakan untuk melambangkan sifat kejam, bengis, tidak berperikemanusiaan, suka melihat orang dalam penderitaan dan kesengsaraan, melakukan kemungkaran, penganiayaan, kemusnahan harta benda, ketidak adilan dan banyak lagi pengertian yang dapat diambil dari sifat zalim tersebut, yang mana pada dasarnya sifat ini merupakan sifat yang keji dan hina, dan sangat bertentangan dengan akhlak dan fitrah manusia, yang seharusnya menggunakan akal untuk melakukan kebaikan.) dan korup di Jawa. Buku itu menjadi senjata bagi kaum liberal untuk melancarkan protes atas pelaksanaan tanam paksa.

Tahun 1860 an, partai Liberal memenangkan pemilihan di Belanda, akibatnya asa liberal mulai diberlakukan di Belanda dan negara jajahan. Tahun 1870, sistem tanam paksa murni dihapuskan dan dimulailah era pemerintahan liberal di Hindia Belanda.

                                                                                 THANK YOU

MNET AWARDS 2014

             
 Menjadi salah satu ajang penghargaan bergengsi tempat berkumpulnya para insan musik di Korea Selatan, Mnet Asian Music Awards atau MAMA menjadi salah satu ajang penghargaan yang paling dinantikan oleh para pecinta K-Pop di dunia.

Belum usai euforia perhelatannya pada November 2013 lalu, pihak penyelenggara MAMA, CJ E&M pun kembali mengumumkan ajang tahunan tersebut di tahun 2014! Sama seperti sebelumnya, perhelatan MAMA 2014 pun akan kembali digelar di Hong Kong.

 Hal ini diungkapkan langsung oleh sang Executive Vice President Mnet, Shin Hyung Kwan. “MAMA 2014 akan kembali ke Hong Kong untuk meningkatkan statusnya sebagai pusat ekonomi, perdagangan, dan keanekaragaman budaya di Asia,” ungkap Shin Hyung Kwan, dilansir Enewsworld.

“Menyatukan pengalaman dan produksi dari CJ E&M dan juga semangat yang luar biasa para fans dari dalam maupun luar Hong Kong, festival ini akan menyoroti kekuatan dan popularitas musik Asia ke dunia,” lanjutnya lagi.

Dengan demikian, ini merupakan tahun ke-6 festival MAMA digelar. Pada perhelatan tahun lalu, MAMA menghadirkan nama-nama idola besar, seperti Big Bang, EXO, 2NE1, Rain, SNSD, dan lainnya, termasuk para bintang internasional, seperti Stevie Wonder, Ylvis, Icona Pop, Paris Hilton, dan lainnya.

Di setiap tahunnya, ajang ini selalu digelar dengan skala super megah dan disiarkan ke 94 negara di dunia, yang disaksikan sekitar 2,4 miliar pasang mata. Dengan penambahan kemegahan setiap tahunnya, ajang ini pun juga semakin dinantikan oleh para fans untuk melihat siapa sajakah idola papan atas yang akan kembali diundang.Daebak!

K-POP NEWS : SNSD

" Girls Generation Perpanjang Kontrak, Jessica Menikah Hanya Rumor? "

Kapanlagi.com - Para member Girls Generation baru-baru ini telah memperpanjang kontrak mereka

dengan SM Entertainment. Kesembilan member SNSD setuju untuk melanjutkan aktivitas mereka 

bersama agensi yang dipimpin Lee Soo Man itu.

Dimulai Agustus 2007, saat Girls Generation debut, mereka mendapat kontrak selama tujuh tahun.

Diungkapkan, mereka telah memperpanjang kontrak untuk tiga tahun ke depan.

Dilansir Soompi, kontrak Taeyeon, Tiffany, dkk berbeda dengan saat debut. Kali ini para member

SNSD melakukan negosiasi secara individual sebelum resmi memperpanjang kerjasama mereka dengan SME.

"Semua member Girls Generation telah menyelesaikan masalah kontrak. Setiap member sedang

sibuk dengan jadwal individual setelah menyelesaikan promosi di awal tahun," jelas perwakilan SM Entertainment.

Mereka juga mengungkapkan bahwa masalah kontrak merupakan rahasia perusahaan. Karena itulah girlband yang baru saja comeback dengan Mr.Mr. ini tetap melakukan promosi seperti biasanya.

"Penting untuk menjaga kerahasiaan kontrak antara member dan perusahaan. Inilah mengapa

 mereka tak memaparkan kontrak mereka di depan publik dan terus melanjutkan promosi seperti

 biasa," papar perwakilan agensi yang juga menaungi Super Junior, TVXQ, SHINee, EXO, dan idol populer lainnya.

Pernyataan perpanjangan kontrak ini sekaligus menepis berita Jessica akan segera menikah dengan

 CEO, Tyler Kwon. Pasalnya, baru-baru ini pria berdarah Korea-Amerika tersebut memposting 

sebuah cincin dengan kotak yang bertuliskan I Do. Tak berapa lama kemudian, Tyler dan Jessica terlihat memakai cincin yang sama, hingga rumor keduanya menikah beredar kuat.

Sepertinya para SONE bisa tenang karena idolnya masih akan beraktivitas bersama.